Sufyân Ats Sauriy rahimahullah berkata:
“من لعب بعمره ضيع أيام حرثه، ومن ضيع أيام حرثه ندم أيام حصاده.”
“Barang siapa mempermainkan umurnya, berarti dia menyia-nyiakan masa bercocok tanamnya (beramal). Dan barang siapa menyia-nyiakan waktu bercocok tanamnya, maka dia akan menyesal pada musim panennya (hari kiamat nanti, tatkala masing-masing orang menuai apa yang telah ia tanam).”
- Hifdzul Umûr li Ibnil Jauziy, 65